Molting (ekdisis) adalah peristiwa berganti kulit luar (kutikula) pada hewan-hewan arthropoda termasuk lobster. Molting terjadi sepanjang kehidupan lobster dan diperlukan untuk tumbuh menjadi lebih besar. Kulit luar lobster terbuat dari bahan khitin yang keras, kulit ini melindungi lobster dari serangan hewan lain, namun juga menjadi penghambat untuk pertumbuhan badannya. Oleh karena itu, agar tubuhnya bisa berkembang menjadi lebih besar, mereka perlu mengelupaskan kulit lamanya dan diganti dengan kulit baru yang lebih besar.
Peristiwa molting dipengaruhi oleh kadar hormon ekdisteroid pada tubuh lobster. Sekresi hormon tersebut akan meningkat dalam beberapa hari menjelang molting dan mencapai puncaknya beberapa saat menjelang terjadi molting. Peningkatan kadar hormon ekdisteroid akan mempengaruhi tubuh lobster untuk mengelupaskan kulit lamanya dan menggantinya dengan kulit baru.
Saat molting, lobster akan banyak menyerap air agar tubuhnya menjadi lebih besar. Tubuh yang lebih besar diperlukan agar tubuhnya mampu menekan kulit lamanya agar segera mengelupas. Ketika seluruh kulitnya telah mengelupas, air yang terdapat pada tubuhnya akan diganti dengan jaringan baru sehingga tubuh lobster menjadi berukuran lebih besar. Kulit baru yang dihasilkan masih belum sekuat yang lama dan masih cukup fleksibel sehingga mampu mengikuti perkembangan tubuh lobster tersebut.
Molting merupakan kegiatan yang membutuhkan energi yang sangat besar, lobster yang telah selesai molting biasanya sangat lemas dan hanya berdiam diri di shelter atau pojok kolam. Mereka sangat rawan terhadap serangan teman-temannya karena kulitnya masih ringkih dan tubuhnya masih lemah. Oleh karena itu diperlukan adanya shelter untuk berlindung hingga kulitnya mengeras.
Saat molting, lobster akan mengelurkan berbagai macam enzim dan asam amino yang akan membuat nafsu makan lobster lainnya meningkat. Ini menjadi salah satu penyebab peristiwa kanibalisme pada lobster yang baru molting. Apabila lobster yang baru molting gagal bersembunyi, bisa jadi dia akan dimakan teman-temannya sampai habis atau paling tidak kehilangan beberapa anggota tubuhnya. Ketika lobster masih berukuran kecil, mereka akan sering mengalami molting. Namun semakin besar lobster semakin jarang pula terjadi molting.
0 komentar
Post a Comment