Bagian-Bagian Tubuh Lobster

Lobster merupakan hewan dalam kelompok arthropoda yang memiliki ciri berupa badan beruas-ruas dan adanya eksoskeleton. Mengetahui bagian-bagian tubuh lobster sangat penting untuk dapat mengetahui kondisi-kondisi yang sedang dialami lobster. Lobster jantan dan betina dapat dibedakan dengan memperhatikan bagian-bagian tubuhnya. Untuk mengetahui lobster yang siap kawin juga dapat diamati dari keadaan tubuhnya. Nah bagian-bagian tubuh lobster yang penting untuk diperhatikan adalah sebagai berikut sebegai berikut.

Penjelasan gambar:

• Lobster memiliki antena yang berfungsi sebagai organ peraba lingkungan sekitar. Lobster memiliki sepasang antena panjang dan 2 pasang antena pendek yang disebut antenula.
• Kepala lobster menjadi tempat penempelan mata, antena, dan mulut, namun tidak terdapat otak di dalamnya. 
• Thoraks merupakan bagian dada dari lobster, bagian kepala dan thoraks menyatu dan sering disebut sebagai satu kesatuan dengan nama chepalothoraks.
• Abdomen merupakan bagian perut lobster, bagian dimana terdapat organ-organ reproduksi lobster.
• Chela atau juga capit adalah senjata yang digunakan sebagai pertahanan dan alat untuk menangkap mangsa.
• Pereiopod adalah kaki jalan yang digunakan untuk bergerak, terdapat 4 pasang pereiopod pada lobster.
• Swimeret (tidak nampak pada gambar), adalah kaki renang yang terdapat di bawah perut, berguna untuk membantu lobster berenang.
• Anggota tubuh untuk berenang terdiri atas telson (tengah) dan uropod (samping), dapat mengembang dan membentuk kipas untuk menjaga keseimbangan saat berenang. Bagian ini dapat disentak dengan keras sehingga menyebabkan lobster dapat meluncur dengan cepat di dalam air.

Lobster memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi. Apabila kaki, capit atau antenanya dipotong, mereka mampu tumbuh kembali sedikit demi sedikit. Terpotongnya banyak bagian tubuh lobster akan memicu lobster tersebut untuk molting agar dapat segera membentuk bagian tubuh baru. Baca juga Perbedaan Lobster Jantan dan Betina.