Narwhal (Monodon monoceros) adalah jenis paus yang hidup di lautan sekitar artik (kutub utara). Paus ini dapat ditemui di perairan Greenland, Kanada, dan Rusia dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Narwhal merupakan paus yang unik, karena mereka memiliki tanduk panjang di moncongya yang beralur spiral mirip dengan tanduk unicorn.
Narwhal adalah paus yang berukuran sedang, dengan panjang tubuh (tidak termasuk tanduknya) mencapai 4 hingga 5,5 meter. Tanduk yang dimilikinya bukanlah "tanduk asli" seperti tanduk sapi atau kambing, tanduk ini sebenarnya adalah perkembangan dari gigi taringnya yang tumbuh sangat panjang. Gigi taring itu akan tumbuh ke arah luar dan akhirnya nampak seperti tanduk, dengan panjang dapat mencapai 3 meter.
Biasanya seekor narwhal hanya memiliki satu tanduk saja, yaitu perkembangan dari gigi taring sebelah kiri. Namun beberapa individu memiliki dua tanduk, hasil perkembangan dari gigi kiri dan kanannya. Narwhal betina juga bertanduk, namun biasanya tidak sepanjang yang jantan. Kebanyakan gigi taring betina malah tidak tumbuh panjang hingga tidak muncul sebagai tanduk seperti jantan.
Tanduk narwhal tersebut merupakan penarik lawan jenis dan digunakan dalam perkelahian antar pejantan. Ujung tanduknya cukup runcing sehingga dapat mengakibatkan luka pada jantan yang saling bertarung. Kemungkinan tanduk tersebut juga digunakan untuk memecahkan lapisan es tipis di sekitar tempat tinggalnya di lautan artik yang dingin.
Seperti semua jenis paus, mereka bernapas dengan paru-paru sehingga menghabiskan sebagian besar waktunya di permukaan air. Namun mereka mampu menyelam hingga kedalaman 1500 meter untuk mencari makan berupa ikan-ikan yang bergerak lamban dan cumi-cumi. Warga eskimo biasa memburu narwhal untuk diambil daging dan tanduknya. Tanduk narwal berharga mahal karena bentuk spiralnya yang unik, mirip tanduk unicorn. Kulit narwhal menjadi sumber vitamin C bagi orang eskimo, karena di tempat tinggalnya orang eskimo sulit memperoleh buah dan sayur.
Narwhal, Si Paus Bertanduk
Share this
Related Articles :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pos Populer
- Reaksi Terang dalam Fotosintesis
- Beta (β) Oksidasi Asam Lemak
- Ikan-Ikan Yang Aman Dicampur Dengan Udang Hias (Neocaridina sp.)
- Download Soal-Soal Biologi Kelas XII
- Pembuahan Ganda pada Angiospermae
- Proses dan Tahapan Glikolisis
- Perbedaan Batang Dikotil dan Monokotil
- Bagian-Bagian Biji Dikotil dan Monokotil
- Burung Bondol Haji
Arsip Blog
Label
anatomi
Aquafest IPB
aquascape
arwana
atmosfer
bakteri
bandeng
biokimia
biologi
biologi kelas XI
biologi kelas XII
bioteknologi
black skirt tetra
blackghost
blogger
botani
budidaya
cabang biologi
channa
chatgpt
cupang
danau
datz
ekologi
ekonomi
embriologi
evolusi
fisiologi
fitness
genetika
geografi
glofish
guppy
harimau
Herpetologi
hewan
histologi
ikan hias
ikan mas
ikan predator
ikan zebra
islam
jamur
jenis ikan
jurnal
kamus biologi
kanker
kebangsaan
kedokteran
kendala
kesehatan
kisah
klasifikasi
koi
kolam
konservasi
lele
lobster
lou han
mancing
mas koki
mikrobiologi
mikroteknik
morfologi
news
nila
obat
ornithologi
p bass
pakan
paleobiologi
pendidikan
pendidikan bahasa
penyakit
percobaan
pertumbuhan
peta
planaria
ppt
protista
rasbora
red parrot
sel
shutterstock
Siklid
soal biologi
soal osn
tanaman obat
teknologi
travelling
tutorial
udang hias
unik
university
virus
zat aktif
zat anti gizi
zoologi
0 komentar
Post a Comment