Cikalang, Si Burung Pencuri

Cikalang betina

 Tak hanya di dunia manusia yang ditemui pencuri, ternyata di dunia burungpun ada juga pencurinya. Si pencuri tersebut adalah burung cikalang (Fregata sp.). Cikalang adalah burung laut pemakan ikan yang berukuran cukup besar dengan rentang sayap mencapai 2,3 m. Dengan ukurannya yang besar ini, mereka seringkali mencuri ikan-ikan yang diperoleh burung lain yang berukuran lebih kecil.

Di Indonesia dapat ditemukan 3 jenis burung cikalang, mereka adalah cikalang kecil, cikalang besar, dan cikalang christmas. Burung cikalang berwarna hitam dan putih, serta dilengkapi dengan paruh yang panjang dan runcing. Cikalang jantan dapat mengembangkan kulit lehernya yang berwarna merah hingga berbentuk menyerupai balon.

Cikalang jantan

Cikalang merupakan burung pencuri yang ulung. Dia akan terbang berkeliling lautan untuk mengamati burung-burung laut yang sedang berburu. Saat ada burung lain yang telah berhasil memperoleh ikan dan terbang untuk kembali ke sarangnya, cikalang akan mencegat burung tersebut untuk mencuri ikannya. Cikalang akan mengejar dan mematuk serta mencengkeram dengan kakinya hingga korbannya memuntahkan atau melepaskan ikan hasil tangkapannya.

Burung-burung yang kerap menjadi korban cikalang adalah dara laut, camar, dan buntut sate. Si pencuri ahli ini tidak akan mencuri dari burung yang ukurannya lebih besar seperti burung pelikan. Cikalang sering terbang berputar-putar pada daerah yang banyak ikannya. Oleh karena itu nelayan tradisional sering menggunakan adanya burung cikalang sebagai tanda adanya ikan.