Belut listrik (Electrophorus electricus) adalah hewan yang mampu mengeluarkan listrik untuk memperoleh mangsa dan melindungi dirinya. Hewan yang hidup di sungai Amazon ini mampu tumbuh hingga mencapai ukuran panjang 2,5 m dan hidup hingga 15 tahun.
Apabila mendapat serangan dari hewan lain atau ingin melumpuhkan mangsanya, mereka dapat mengeluarkan listrik dengan teganggan paling tidak 600 volt. Tegangan ini kurang lebih 3 kali tegangan dari listrik yang mengalir di rumah-rumah kita. Mereka mampu menghasilkan listrik karena memiliki sel-sel yang mampu menyimpan energi listrik, mirip seperti baterai kecil yang disebut elektrosit. Belut listrik dewasa memiliki sekitar 6000 elektrosit yang membuatnya mampu menghasilkan listrik dalam teganggan tinggi.
Belut listrik tinggal diperairan yang berair tenang, mereka merupakan karnivora yang memangsa hewan kecil seperti ikan, katak, dan burung. Hewan ini membutuhkan udara bebas untuk bernapas, sehingga secara berkala mereka akan naik ke permukaan air untuk bernapas. Mereka memiliki penglihatan yang buruk, namun mereka menggunakan listrik teganggan rendah, sekitar 10 volt, sebagai radar untuk mendeteksi lingkungan sekitar mereka.
Seorang manusia dapat mati apabila terkena serangan listriknya. Serangan ringan terhadap manusia dapat mengakibatkan gangguan napas, gagal jantung dan mengakibatkan pingsan. Namun serangan terhadap manusia jarang sekali terjadi karena secara normal mereka akan menghindar apabila merasa terganggu. Namun apabila gangguan tersebut terus mengejarnya, barulah mereka mengeluarkan senjata rahasianya yang mematikan.
Awas Tersetrum Belut Listrik !
Share this
Related Articles :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Pos Populer
- Pembuahan Ganda pada Angiospermae
- Transformasi, Transduksi, dan Konjugasi pada Prokariota
- Struktur dan Fungsi Membran Plasma
- Soal dan Kunci Jawaban Materi Genetika dan Hereditas Kelas XII
- Fotosintesis Tumbuhan C3, C4, dan CAM
- Reaksi Terang dalam Fotosintesis
- Proses dan Tahapan Glikolisis
- Reproduksi Virus Secara Litik dan Lisogenik
- Persilangan Monohibrid, Dihibrid, dan Hukum Mendel
Arsip Blog
Label
anatomi
Aquafest IPB
aquascape
arwana
atmosfer
bakteri
bandeng
biokimia
biologi
biologi kelas XI
biologi kelas XII
bioteknologi
black skirt tetra
blackghost
blogger
botani
budidaya
cabang biologi
channa
chatgpt
cupang
danau
datz
ekologi
ekonomi
embriologi
evolusi
fisiologi
fitness
genetika
geografi
glofish
guppy
harimau
Herpetologi
hewan
histologi
ikan hias
ikan mas
ikan predator
ikan zebra
islam
jamur
jenis ikan
jurnal
kamus biologi
kanker
kebangsaan
kedokteran
kendala
kesehatan
kisah
klasifikasi
koi
kolam
konservasi
lele
lobster
lou han
mancing
mas koki
mikrobiologi
mikroteknik
morfologi
news
nila
obat
ornithologi
p bass
pakan
paleobiologi
pendidikan
pendidikan bahasa
penyakit
percobaan
pertumbuhan
peta
planaria
ppt
protista
rasbora
red parrot
sel
shutterstock
Siklid
soal biologi
soal osn
tanaman obat
teknologi
travelling
tutorial
udang hias
unik
university
virus
zat aktif
zat anti gizi
zoologi
0 komentar
Post a Comment