Apabila anda sering menonton acara memancing di televisi
pasti anda pernah melihat si pemancing mendaratkan ikan besar, panjang,
memiliki semacam tombak di mulutnya dan memiliki sirip punggung (dorsal)
seperti layar. Ikan tersebut sering disebut sebagai ikan layar atau ikan
marlin. Ikan marlin merupakan masterpiece para pemancing di lautan, dia menjadi
favorit para pemancing karena merupakan salah satu ikan yang memiliki tarikan
yang sangat kuat.
Anggota family istiophoridae ini dapat ditemukan dalam dua
jenis, atlantic blue marlin (Makaira
nigricans) dan black marlin (Istiompax
indica). Keduanya dapat mencapai panjang 5 m dengan berat mencapai 700 kg.
Ikan ini merupakan salah satu perenang cepat di lautan, mereka dapat berenang
hingga mencapai kecepatan 80 km/jam. Mereka hidup di laut lepas dan sering
ditemukan di permukaan lautan, terkadang mereka dapat berenang hingga kedalaman
100 m. Mereka memakan ikan-ikan kecil, cumi-cumi, gurita dan hewan lainnya. Memiliki
pertumbuhan yang cepat dikarenakan memiliki makanan yang sangat beragam.
Black marlin |
Atlantic blue marlin |
Marlin jantan dan betina memiliki bentuk yang hampir serupa,
namun biasanya marlin betina akan berukuran lebih besar karena mereka
menghasilkan telur. Kematangan seksual jantan dicapai saat ukurannya mencapai
140 cm sedangkan betina pada ukuran 230 cm. Betina akan mengeluarkan telurnya
di sekitar terumbu karang dan jantan akan membuahinya. Marlin betina dalam
sekali bertelur dapat mengeluarkan sekitar 40 juta telur, mereka biasanya kawin
pada bulan oktober hingga November.
Marlin dapat ditemukan di hampir semua lautan di dunia. Menjadi
ikan yang sangat diinginkan para nelayan karena kualitas dagingnya yang baik
dan harganya yang mahal. Para hobiis mancing menyukai tantangan ketika kail
mereka disambar ikan ini, mereka memiliki tarikan yang kuat sehingga
menimbulkan tantangan tersendiri untuk mengalahkannya. Dalam beberapa lomba
memancing, memperoleh ikan marlin artinya akan memperoleh poin tinggi yang
sulit dilawan pesaingnya.
The Old Man and The
Sea, merupakan sebuah novel karangan Ernest Hemingway pada tahun 1952,
dalam novel tersebut diceritakan perjuangan seorang nelayan tua yang selama 84
hari memancing di laut tidak mendapatkan seekor ikanpun, namun berkat
kesabarannya pada hari ke 85 dia memperoleh ikan marlin besar dengan penuh
perjuangan. Ernest hemingway memperoleh hadiah nobel berkat karanganya
tersebut. Ernest Hemingway terinspirasi oleh kegembiraan para nelayan saat
memperoleh ikan marlin dalam menulis novelnya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete