Hampir semua orang tahu apa itu sashimi, makanan khas jepang
berupa daging ikan yang dipotong kecil-kecil dan dimakan mentah. Daging mentah
yang disajikan di restoran-restoran mahal terdengar eksotis dan menggoda. Namun
apakah memakan daging mentah sehat bagi tubuh?
Beberapa orang berpendapat bahwa mengkonsumsi makanan mentah
lebih menyehatkan dibandingkan dengan makanan matang hasil pemanasan. Mereka
menyatakan bahwa makanan mentah atau belum melalui proses pemanasan memiliki
kadar gizi yang lebih baik karena kandungan-kandungan di dalamnya tidak rusak. Pendapat
tersebut ada benar dan salahnya tergantung dari jenis makanannya.
Apabila kita berbicara sayur dan buah, mentah memang lebih
baik dan menyehatkan dibandingkan yang telah dimasak. Tanpa pemanasan, vitamin yang
terkandung di dalamnya tidak banyak yang rusak. Faktanya, beberapa vitamin
sangat mudah rusak dengan pemanasan. Dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar,
dengan syarat harus benar-benar bersih, akan sangat menyehatkan dan berdampak
baik bagi tubuh.
Namun apabila kita membahas daging, entah itu ayam, sapi,
ikan atau yang lain, memakannya mentah-mentah ternyata kurang baik bagi tubuh. Walaupun
daging tersebut telah dibersihkan permukaannya tetap saja tidak menyehatkan
bagi tubuh. Kenapa demikian?
Beberapa jenis cacing pita hidup dalam daging hewan hidup. Cacing
tersebut akan menggerogoti daging hewan tersebut namun tetap mempertahankan
kehidupan hewan tersebut. Daging hewan yang mengandung cacing pita sangat
berbahaya apabila dikonsumsi manusia karena cacing tersebut atau telur yang ada
di dalamnya dapat berpindah ke tubuh manusia dan hidup di dalam daging.
Cacing pita dan telurnya dapat mati dengan pemanasan yang
cukup, sehingga daging yang telah dimasak akan aman dari ancamannya. Namun daging
mentah penuh dengan resiko. Kita tidak tahu apakah daging yang disajikan
mengandung cacing atau tidak, karena cacing pita, apalagi telurnya berukuran
kecil dan terkadang sulit dilihat langsung. Mereka juga akan hidup jauh di
dalam daging sehingga tidak akan nampak dari luar.
Beberapa kasus cacing pita pada manusia diketahui
menjangkiti seseorang yang gemar mengkonsumsi daging yang belum dimasak. Salah
satu kasus yang paling terkenal terjadi di China, dimana seseorang yang
dirahasiakan identitasnya, tubuhnya menjadi sarang ribuan cacing pita. Tubuh
orang tersebut tidak menunjukkan kelainan apapun, hanya dia sering merasa gatal
di bawah kulitnya. Setelah diadakan penyinaran dengan sinar x, ternyata
ditemukan beribu-ribu cacing pita di dalam tubuhnya. Setelah dilakukan
penyelidikan, diketahui orang tersebut sangat menyukai sashimi sebagai
makanannya. Cacing tersebut berasal dari telur atau cacing dewasa yang ada pada
sashimi yang biasa dia makan. Telur cacing akan bertahan dari asam lambung manusia
kemudian menetas, menembus daging dan mulai berpesta dengan daging
disekitarnya.
Daging mentah mengandung resiko dan berbahaya bagi tubuh. Oleh
sebab itu kita wajib menghindari mengkonsumsi daging yang belum dimasak. Sangat
baik bagi kita mengkonsumsi sayur dan buah segar, namun daging segar yang belum
dimasak justru merugikan tubuh.
0 komentar
Post a Comment