Apa itu AIDS?

AIDS merupakan singkatan dari acquired immunodeficiency syndrome, adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit AIDS disebabkan oleh inveksi virus HIV (human immunodeficiency virus), merupakan retrovirus yang memiliki materi genetik berupa RNA. Penderita AIDS sangat rentan terhadap serangan penyakit lain karena sistem kekebalan tubuh penderita sangat rendah akibat mendapat serangan dari virus HIV.

Kekabalan tubuh yang rendah menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit lain. Penderita AIDS dapat dianalogikan dengan suatu negara yang tidak memiliki tentara  dan polisi, tidak ada pertahanan terhadap serangan musuh yang datang. Negara tersebut sangat rentan untuk hancur oleh penyerang-penyerang karena tidak memiliki pasukan untuk bertahan dan menyerang balik. Virus HIV akan mematikan tentara-tentara dalam tubuh penderita sehingga tubuh dalam keadaan sangat ringkih.

Virus HIV penyebab AIDS

Orang yang terinfeksi virus HIV tidak dapat langsung menderita penyakit AIDS karena masa inkubasi virus tersebut sangat lama, sekitar 8 hingga 10 tahun. Setelah sekitar 10 tahun barulah virus HIV akan menampakkan tanda-tanda penyakit AIDS. Penyakit ini dapat menyerang orang dari semua umur baik pria maupun wanita. Resiko kematian sangat tinggi terhadap penderita penyakit ini.

Virus AIDS menyebar melalui pertukaran cairan tubuh, darah, sperma, dan cairan vagina dapat menjadi medium perantara virus ini. Ibu hamil yang menderita AIDS dapat menularkan penyakit tersebut kepada janin yang dikandungnya. Aktivitas seks yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik dengan bergantian merupakan penyebab utama persebaran virus ini.

Kontak langsung seperti berjabat tangan, bermain bersama, dan saling merangkul tidak akan menyebarkan virus ini. Air ludah juga bukan medium pertukaran virus HIV, karena tidak ditemukan virus HIV pada ludah penderita AIDS. Jadi apabila terjadi aktivitas berciuman antara penderita AIDS dengan orang sehat tidak akan terjadi penularan penyakit tersebut. Namun, apabila terdapat luka pada gusi atau mulut pada kedua orang tersebut sehingga terjadi transfer cairan darah, penyakit ini dapat menular.

Penyakit AIDS pertama kali dilaporkan di Amerika Serikat pada tahun 1981. Virus AIDS memiliki kemiripan dengan virus yang menyerang simpanse Afrika. Para ahli memprediksi terjadi ekspansi virus simpanse tersebut hingga menyerang amnesia. Diperkirakan penderita AIDS di dunia mencapai 33 juta orang, dengan jumlah yang telah meninggal karena penyakit ini diperkirakan mencapai 16 juta penderita. Penyakit ini berkembang 20% setiap tahun di seluruh dunia dengan penderita paling banyak terdapat di negara-negara Afrika.