Kata dinosaurus berarti kadal yang mengerikan, merupakan
hewan yang beraneka bentuk dan ukuran yang berevolusi dari kelompok hewan mirip
buaya yang disebut thecodon. Berdasarkan penemuan fosil, dinosaurus hidup di
permukaan bumi pada era mesozoik yaitu sekitar 250 juta tahun yang lalu hingga
65 juta tahun yang lalu.
Thecodon, moyang dinosaurus |
Era mesozoik dibagi menjadi tiga periode yaitu periode
triasik (sekitar 250 hingga 206 juta tahun yang lalu), periode jurasik (sekitar
206 hingga 144 juta tahun yang lalu), dan periode kretaseus (sekitar 144 hingga
65 juta tahun yang lalu). Setiap periode ditinggali oleh dinosaurus dari jenis
yang berbeda-beda. Seperti brontosaurus atau Apatosaurus misalnya hanya hidup pada
periode kretaseus, tidak ditemukan hidup pada periode triasik maupun jurasik.
Selama berjuta-juta tahun itu dinosaurus berevolusi menjadi
sangat beranekaragam. Dinosaurus terbesar yang dikenal dari fosil yang ditemukan
adalah Brahiosaurus dengan panjang sekitar 22 meter, sangat kontras dengan
Compsognathus yang panjangnya hanya sekitar 1 meter. Dinosaurus-dinosaurus yang
berukuran sangat besar dan sangat tinggi biasanya adalah pemakan tumbuhan. Baca juga Sauropod dan Theropod, Pengelompokan Dinosaurus.
Brahiosaurus, dinosaurus terbesar yang telah ditemukan |
Seperti hewan saat ini, dinosaurus juga dibedakan
berdasarkan makanannya. Karnovora seperti Tiranosaurus, herbivora seperti
Brahiosaurus, dan omnivora seperti Compsognathus. Ilmuwan menentukan cara makan
dinosaurus berdasarkan fosil gigi yang ditemukan. Gigi dinosaurus dapat tumbuh
sepenjang waktu seperti gigi ikan hiu. Saat giginya tanggal, gigi baru akan
tumbuh untuk menggantikannya.
Tidak seperti reptil modern yang berjalan dengan melata, dinosaurus
berjalan dengan tegak menggunakan dua kaki atau empat kakinya. Tegaknya tubuh
dinosaurus menyebabkan mereka dapat bergerak dengan cepat di darat. Berapa spesies
dikenal dapat bergerak dengan sangat gesit mencari mangsa, seperti Velociraptor
misalnya.
Beberapa dinosaurus yang berjalan dengan dua kaki memiliki
tangan (kaki depan) yang dapat digunakan untuk menggenggam makanannya.
Velociraptor dan Spinosaurus menggunakan tangannya untuk membantunya menggenggam
mangsa yang ditangkapnya. Kemampuan menggenggam ini juga tidak dimiliki oleh reptil
modern.
Spinosaurus, mampu menggunakan tangannya untuk mencengkeram |
Pemahaman ilmuwan tentang dinosaurus hanya diperoleh dari
analisis fosil yang telah ditemukan. Analisis fosil dapat mengetahui bentuk
dari suatu dinosaurus namun tidak dapat mengetahui bagaimana rupa yang
sebenarnya seperti warna dinosaurus. Penggambaran dinosaurus yang ada seperti
saat ini merupakan hasil dari analisis fosil yang dikombinasikan dengan ciri
khas reptil-reptil yang masih hidup.
Dinosaurus telah punah berjuta-juta tahun yang lalu. Beberapa
teori diungkapkan untuk menjelaskan bagaimana dinosaurus yang sangat beragam
itu bisa punah dari muka bumi. Teori-teori tentang kepunahan dinosaurus adalah
sebagai berikut.
- Ledakan gunung berapi yang menyebabkan perubahan iklim di bumi. Perubahan iklim ini tidak dapat diterima oleh dinosaurus sehingga mereka tidak dapat bertahan hidup.
- Pergerakan benua yang menyebabkan perubahan iklim yang sangat cepat yang tidak mampu diadaptasi oleh dinosaurus.
- Adanya meteor super besar yang jatuh ke bumi dan menyebabkan munculnya awan debu yang menutupi cahaya matahari selama berbulan-bulan. Tidak adanya cahaya matahari menyebabkan tumbuhan mengalami kematian dan diikuti oleh dinosaurus pemakan tumbuhan kemudian dinosaurus pemakan daging.
Dari semua teori tersebut belum dapat disimpulkan teori mana yang paling benar. Namun banyak orang lebih menyukai teori ketiga, tentang meteor yang menyebabkan kepunahan dinosaurus dari muka bumi ini. Baca juga Bagaimana Dinosaurus Bisa Menjadi Fosil?
0 komentar
Post a Comment