Nah setelah kamu mempelajari tentang teropong sebagagai alat
pengamatan dalam posting Alat-Alat yang Diperlukan dalam Birdwatching (bagian 1),
sekarang akan saya jelaskan tentang alat kedua yang penting dibawa setiap
pengamat. Apakah itu?
Buku panduan jenis burung jawabnya. Bayangkan ketika kamu sedang
pengamatan, tiba-tiba ada burung didepanmu yang belum kamu ketahui jenisnya,
apa yang kamu lakukan? Apabila kamu pengamatan dengan seorang yang telah ahli
itu tidak masalah, kamu dapat bertanya kepadanya, namun jika kamu seorang diri
atau dengan teman-teman yang sama-sama beum tahu, itu bisa menjadi masalah
dalam pengamatan.
Untuk
mengatasi hal itu bawalah selalu buku panduan lapangan
yang berisi gambar-gambar burung sebagai panduan identifikasi jenis yang
kalian
temukan. Untuk daerah sumatera, Kalimantan, jawa, dan bali ada buku
panduan umum yang biasa digunakan yaitu karangan John Mackinnon
berjudul: Burung-Burung di Sumatera, Jawa, bali, dan Kalimantan. Di buku
ini terdapat 820 jenis burung, lengkap dengan gambar
dan deskripsi lengkap. Buku ini sangat membantu pengamat-pengamat baru
mulai
mengenal jenis-jenis burung di daerah tersebut.
Buku panduan pengamatan di sunda besar |
Buku panduan pengamatan burung di dunia |
Selain menggunakan buku di atas, kamu juga dapat
menggunakana buku-buku yang lain, yang penting adalah didalamnya terdapat
gambar ataupun foto burung yang dapat dijadikan acuan pengenalan jens burung.
Apabila kamu menemukan burung yang belum kamu kenal,
perhatikan benar-benar ciri yang dimiliki menyangkut ukuran tubuh, warna badan,
warna paruh, warna kaki, corak pada tubuh dan lain-lain. Setelah semua jelas,
bukalah buku panduan carilah gambar burung yang memiliki ciri-ciri yang sama
dan lihatlah namanya, ketemu deh jenis burung tersebut.
Identifikasi jenis dengan mencocokkan gambar pada buku panduan |
Pertanyaan yang muncul adalah, bila kita tidak membawa buku
panduan saat pengamatan dan kita bertemu dengan burung yang belum kita kenal,
apa yang yang harus kita lakukan?
Ada dua hal yang dapat kamu lakukan, pertama adalah memfoto
burung tersebut kalau kamu membawa kamera, atau kamu dapat membuat sketsa
burung tersebut pada selembar kertas. Dengan bekal foto atau sketsa gambar
inilah kamu dapat membuka buku panduan di rumah dan mencocokkan gambar di
dalamnya. Jangan mengandalkan ingatan semata tanpa foto atau sketsa karena
ingatan manusia sangat terbatas kemampuannya.
Membuat sketsa dan memfoto burung bukan hal yang mudah,
keduanya membutuhkan latihan rutin agar tercipta hasil yang baik. Untuk
teman-teman yang ingin belajar tentang cara membuat sketsa burung dapat membaca
posting berikut ini Cara Membuat Sketsa Burung.
Penting untuk mencatat semua jenis burung yang ditemuai
selama pengamatan. Catatan apa sajakah yang harus dituliskan ketika pengamatan?
Silahkan baca posting berikut ini tentang hal Apa Saja yang Harus Dicatat Saat Pengamatan Burung?
0 komentar
Post a Comment