Setelah teman-teman semua membaca posting sebelumnya
tentang, Apa itu Birdwatching?
Nah..pada kesempatan ini akan saya jelaskan tentang
alat-alat apa saja yang umum digunakan dalam birdwatching.
Pengamatan burung dapat dilakukan tanpa alat apapun. Namun
hal ini membutuhkan kejelian yang sangat tinggi karena kemampuan mata manusia
yang sangat terbatas. Coba bayangkan anda seekor burung pada ujung pohon dengan
ketinggian 20 m, mungkin kamu dapat melihat adanya burung disana namun untuk mengetahui
jenisnya itu sangatlah sulit.Untuk menutupi kekurangan penglihatan itulah, dalam
pengamatan burung dibutuhkan alat bantu penglihatan yaitu teropong.
Teropong dibedakan menjadi dua macam yaitu monokuler dan
binokuler. Monokuler adalah teropong dengan satu lensa okuler sedangkan
binokuler dengan dua lensa okuler. Monokuler dan binokuler memiliki kekurangan dan kelebihan
sendiri dalam pengamatan di lapangan. Monokuler biasanya berukuran lebih besar dari binokuler,
selain itu monokuler memiliki perbesaran yang lebih tinggi dibandingkan
binokuler. Karena ukurannya yang besar inilah monokuler lebih bersifat pasif
dibandingkan binokuler.
Monokuler bertripod |
Binokuler |
Monokuler umumnya digunakan untuk mengamati burung-burung
yang diam, tidak aktif bergerak misalnya untuk burung-burung air dan burung
pantai. Penggunaan monokuler untuk mengamati burung lincah di hutan dengan
vegetasi rapat sangat tidak disarankan karena pengamat akan kesulitan dalam
memindahkan fokus monokuler. Monokuler biasanya digunakan bersama dengan tripod
(kaki tiga) agar monokuler dapat berdiri tenang dan memudahkan pengamatan.
Bayangkan anda mengamati burung di hutan dengan menggunakan monokuler
bertripod, akan sangat sulit sekali anda bergerak karena tripod akan tersangkut
kesana kemari.
Binokuler lebih fleksibel penggunaannya, dapat digunakan
untuk pengamatan burung-burung di hutan dengan vegetasi rapat maupun untuk
pengamatan burung air dan burung pantai. Binokuler berukuran tidak terlalu
besar, mudah dibawa, dipindah-pindah, mudah mengganti titik fokus dan lain
sebagainya.
Monokuler untuk pengamatan burung yang kurang aktif dan di tempat dengan vegetasi kurang rapat. |
Binokuler dapat digunakan di segala kondisi karena ringan dan mudah dibawa |
Jadi kesimpulannya binokuler dapat digunakan di segala
kondisi, sedangkan monokuler tepat untuk tempat dengan vegetasi yang tidak terlalu rapat dan
burung yang tenang seperti didaerah pantai.
Nah sampai disini dulu artikelnya biar tidak terlalu panjang, kalau kamu ingin tahu tentang alat-alat lain yang diperlukan, dapat membaca artikel berikut Alat-Alat yang Diperlukan dalam Birdwatching (bagian 2).
Nah sampai disini dulu artikelnya biar tidak terlalu panjang, kalau kamu ingin tahu tentang alat-alat lain yang diperlukan, dapat membaca artikel berikut Alat-Alat yang Diperlukan dalam Birdwatching (bagian 2).
0 komentar
Post a Comment