Mengidentifikasi
burung dapat manjadi suatu aktifiatas yang tidak mudah apabila belum terbiasa.
Beberapa burung sangat aktif bergerak sehingga sulit diamati, burung lain suka
bersembunyi di dedaunan sehingga sulit diamati. Namun seperti pepatah tua yang mengatakan “bisa karena
biasa”, setelah terbiasa mengamati burung kamu tidak akan kesulitan lagi untuk
mengidentifikasi burung.
Artikel ini
akan membahas tentang 10 tips yang harus diperhatikan pengamat burung (terutama
pengamat pemula) agar dapat mengidentifikasi burung dengan baik.
Perlu kejelian untuk identifikasi burung |
Perhatikan
burung dengan baik
Ketika kamu menemukan seekor burung, jangan terburu-buru membuka buku
panduan untuk melihat jenisnya. Kenalilah terlebih dahulu burung itu mulai dari
warna, bentuk dan ukurannya dengan baik. Setalah semua kamu melihat semua
ciri-ciri yang dimilikinya barulah buka buku panduan untuk melihat jenis apakah
itu.
Dengarkan
suaranya
Burung memiliki suara yang bermacam-macam. Antara jenis yang satu dan
jenis yang lain biasanya memiliki suara yang berbeda. Dengan mengenal suara
suatu jenis burung kamu dapat mengetahui keberadaannya tanpa melihat langsung
dengan mata. Beberapa kasus di lapangan, mendengar lebih mudah daripada
melihat. Jadi mengetahui ciri suara jenis burung sangat penting bagi seorang
pengamat walaupun itu tidak mudah.
Perkirakan
ukurannya dan bentuk tubuhnya
Ketika kamu pengamatan, kamu tidak dapat mengetahui ukuran pasti suatu
burung, yang dapat dilakukan adalah memperkirakan ukuran burung tersebut.
Apakah burung tersebut berukuran kecil, sedang atau besar. Namun ukuran kecil,
sedang, dan besar kadang tidak jelas juga. Oleh karena itu pengamat burung
menggunakan ukuran burung kutilang sebagai standar. Apabila ada burung yang
berukuran lebih kecil dari kutilang dikatakan ukurannya kecil, apabila
ukurannya kurang lebih sama dikatakan sedang, dan apabila ukurannya lebih besar
dari kutilang dikatakan burung yang berukuran besar.
Burung-burung biasanya memiliki ciri bentuk yang berbeda, apakah dia
berbadan gemuk dan sayap pendek, ataukah berbadan agak pajang dengan sayap
runcing, apakah ekornya panjang atau pendek, ini semua sangat membantu dalam
pengamatan.
Perhatikan
pola di wajah dan karakteristik paruh
Beberapa burung memiliki garis dan pola-pola tertentu di wajah yang
dapat membedakannya dengan burung lain. Misalnya saja burung gereja yang
memiliki tompel berwarna hitam di pipinya, dapat menjadi ciri khas untuk
mengetahui jenisnya. Selain corak di wajah, bentuk paruh juga harus
diperhatikan, apakah paruhnya tebal tapi pendek, panjang tapi kecil ataukah
panjang dan besar. Bentuk dan ukuran paruh sangat penting dalam identifikasi
jenis burung.
Perhatikan
garis sayap dan bentuk ekor
Perhatikanlah pola-pola pada sayap, garis-garis yang ada dan warna sayap.
Bentuk ekor burung ada yang pajang, pendek, berujung runcing atau menggunting.
Semua itu penting dalam identifikasi jenis.
Perhatikan
warna dan panjang kaki
Setiap jenis burung memiliki warna kaki yang khas, ada yang kemerahan,
kehitaman, krem dan lain sebagainya. Selain itu panjang kaki juga wajib
diperhatikan, beberapa burung seperti bangau dan kuntul memiliki kaki yang panjang
untuk memudahkan mencari makan di perairan.
Pelajari
pergerakan dan pola terbang
Ada burung yang terbang namun jarang mengepakkan sayap karena memanfaatkan tekanan
udara disekitarnya seperti elang, ada burung yang mengepakkan sayap lebih dari 60 kali tiap
detik seperti kolibri. Beberapa burung terbang lurus ke depan tanpa fluktuasi,
yang lain ada yang terbang naik dan turun berulang-ulang. Kita dapat mengetahui jenis burung dengan mempelajari pola terbangnya.
Tentukan
kebiasaan makan
Perhatikanlah ketika burung mencari makan, apakah makanannya biji-bijian,
buah kecil, serangga atau daging. Ini akan membantu dalam identifikasi
jenisnya.
Perhatikan
habitat burung tersebut
Tiap jenis burung memiliki habitat masing-masing, kuntul menyukai habitat
perairan atau lahan basah, dara laut menyukai habitat laut dan pantai, bondol
menyukai habitat rerumputan yang menghasilkan biji-bijian kecil. Mengetahui
habitat burung akan sedikit mambantu dalam identifikasi.
Tulis
hasil pengamatanmu
Yang paling penting dari semua hal di atas adalah jangan lupa untuk
menuliskan hasil pengamatanmu agar tidak lupa. Setelah kamu mencatatnya, kamu
bisa mulai membuka buku panduan untuk menentukan jenis burung apa yang telah
kamu lihat tadi.
0 komentar
Post a Comment