Vitamin C (Asam askorbat) merupakan antioksidan yang
sangat penting bagi tubuh. Apabila tubuh kekurangan vitamin C pembentukan
kolagen akan terganggu sehingga menimbulkan luka-luka pada kulit dan kerapuhan
pembuluh darah.
Vitamin C dapat diperoleh dari buah dan sayur segar,
memasak buah dan sayur akan merusak sebagian besar vitamin C di dalamnya.
Selain dari buah dan sayur, vitamin C dapat diperoleh dari suplemen-suplemen
makanan berbentuk tablet maupun cair.
Secara kualitatif vitamin C dapat dideteksi dengan
uji benedict dan secara kuantitatif dapat diukur konsentrasinya dengan titrasi
menggunakan larutan iodium. Asam askorbat akan bereaksi dengan iodium membentuk
asam dehidroaskorbat, dengan reaksi sebagai berikut.
C6H8O6 + I2 à C6H6O6 + 2H+ + 2I-
Larutan vitamin yang akan diuji terlebih dahulu
ditambah dengan larutan amilum sebagai indikator. Iodium lebih mudah bereaksi
dengan asam askorbat dibandingkan dengan amilum. Saat semua asam askorbat telah
habis bereaksi, iodium akan bereaksi dengan amilum membentuk senyawa berwarna
biru. Ini adalah titik akhir dari titrasi.
Alat dan Bahan
1. Gelas erlenmeyer ukuran 250 ml
2. Buret
dan penyangga
3. Larutan
vitamin C
4. Larutan
iodium (konsentrasi diketahui)
5. Larutan
amilum
Langkah Kerja
1. Masukkan
100 ml larutan vitamin C pada gelas erlenmeyer.
2. Tambahkan
5 tetes larutan amilum pada gelas erlenmeyer.
3. Titrasikan
larutan iodium perlahan-lahan.
4. Goyangkan
gelas erlenmeyer setiap tetesan agar merata.
5. Hentikan
titrasi saat larutan berubah warna menjadi biru.
6. Hitung
jumlah iodium (dalam ml) yang telah dititrasikan.
Cara menghitung kadar vitamin C
Andaikan saja volume titrasi adalah 22,1 ml dan
larutan iodium yang digunakan memiliki konsentrasi 0,0250 mol l-1.
Dari volume titrasi
dalam liter (V) dan konsentrasi larutan iodium (C), kita dapat menghitung
jumlah mol iodium (n) yang digunakan dalam titrasi.
n (iodium) = C x V =
0.0250 x 0.0221
= 5,525 x 10-4
mol
Kita dapat
menggunakan keseimbangan reaksi redoks untuk menghitung jumlah mol dalam
larutan vitamin C 100 ml.
C6H8O6
+
I2 à C6H6O6 + 2H+
+ 2I-
1 mol ßà 1 mol
5,525 x 10-4
mol ßà 5,525 x 10-4 mol
Rumus molekul vitamin C = C6H8O6
Masa vitamin C dalam
1 mol = 6(12) + 8(1) + 6(16) =176 g
Jadi masa vitamin C
dalam larutan adalah = 176 x (5,525 x 10-4)
= 0,097 g
0 komentar
Post a Comment