Uji Ninhidrin atau tes ninhidrin digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino dalam zat yang di uji .Dalam uji ini digunakan larutan ninhidrin untuk mendeteksi semua jenis asam amino. Ninhidrin
(2,2-Dihydroxyindane-1,3-dione) merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk mendeteksi gugus amina dalam molekul asam amino.
Asam amino bereaksi dengan ninhidrin membentuk aldehida dengan satu atom C lebih rendah dan melepaskan molekul NH3 dan CO2. Ninhidrin yang telah bereaksi akan membentuk hidrindantin. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya kompleks berwarna biru/keunguan yang disebabkan oleh molekul ninhidrin dan hidrindantin yang yang bereaksi dengan NH3 setelah asam amino tersebut dioksidasi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2.
|
Gambar 1. Molekul ninhidrin |
Ringkasan reaksi:
- Ninhidrin +
asam amino à hidrindantin
(perubahan dari ninhidrin) + aldehida + NH3 + CO2 (pecahan asam amino).
- Ninhidrin + hidrindantin + NH3 à senyawa
berwarna biru/keunguan.
Bahan dan pereaksi:
- Larutan ninhidrin 0.1%
- Zat yang akan diuji
Langkah kerja:
- Masukkan 2 ml yang yang akan diuji dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 5 tetes ninhidrin 0.1%.
- Panaskan dalam penangas air selama 10 menit.
- Amati munculnya warna biru/keunguan
|
Gambar 2. Reaksi ninhidrin |
Catatan:
Uji ninhidrin digunakan oleh kepolisian untuk menunjukkan sidik jari yang tertinggal di tempat kejadian perkara. Keringat yang dikeluarkan mengandung asam amino, sehingga dapat dideteksi dengan ninhidrin. Keringat akan menempel pada suatu permukaan dengan pola yang khusus sesuai dengan sisik jari pemiliknya. Polisi akan menyemprotkan larutan ninhidrin pada benda yang disentuh pelaku sehingga akan muncul bercak berwarna keunguan yang merupakan sidik jari pelaku. Hasil sidik jari dengan uji ninhidrin dapat dilihat pada Gambar 4.
|
Gambar 4. Sidik jari hasil uji ninhidrin |
|
Gambar 3. Hasil positif uji ninhidrin |
thank youuuuuuuuuuuuuuuu
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDelete