Uji hopkins cole atau tes hopkins cole merupakan uji kimia yang digunakan untuk menunjukkan adanya asam amino triptofan. Pereaksi yang dipakai mengandung asam glioksilat. Kondensasi 2 inti induk dari trptofan oleh asam glioksilat akan menghasilkan senyawa berwarna ungu. Reaksi positif ditunjukkan dengan adanya cincin ungu pada bidang batas.
Reaksi kondensasi merupakan penggabungan monomer-monomer menjadi polimer disertai dengan pelepasan molekul kecil seperti H2O, NH3, atau HCl. Selengkapnya tentang kondensasi dapat dibaca pada artikel Reaksi Kondensasi.
Gambar 1. Triptofan |
Bahan dan pereaksi:
- Reagen hopkins cole: Larutkan HgSO4 1% ke dalam H2SO4 10% kemudian campurkan 1 tetes larutan formaldehida encer (diencerkan 500 kali) dengan 1 tetes merkuri sulfat.
- H2SO4 pekat.
- Bahan yang akan diujikan.
- Masukkan 2 ml bahan yang akan diujikan ke dalam tabung reaksi.
- Tambahkan 2 ml reagen hopkins cole.
- Tambahkan 2 ml asam sulfat pekat melalui dinding tabung dengan hati-hati.
- Amati cincin ungu pada perbatasan dua cairan.
Gambar 2. Hasil positif uji hopkins cole. |
Batasan
Reaksi ini tidak berhasil apabila terdapat oksidator kuat seperti nitrat dan klorat. Asam sulfat yang digunakan harus sangat murni, yang tidak mengandung bahan-bahan yang dapat berperan sebagai oksidator.
Reagen Hopkins Cole
Reagen Hopkins-Cole relatif stabil dan dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar. Namun, reagen ini dapat terdegradasi oleh panas, cahaya, dan kontaminasi, yang dapat mempengaruhi hasil uji.
Untuk menjaga stabilitas reagen Hopkins-Cole, sebaiknya disimpan dalam botol kaca coklat yang tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan gelap. Hindari terkena cahaya langsung atau suhu yang tinggi.
Sebelum digunakan, periksa reagen untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda degradasi atau kontaminasi, seperti perubahan warna atau bau yang tidak biasa. Jika terdapat tanda-tanda tersebut, reagen sebaiknya tidak digunakan karena dapat mempengaruhi hasil uji. Sebaiknya, buat reagen segar sebelum melakukan uji.
Penemu uji Hopkins Cole
Uji Hopkins-Cole untuk asam amino triptofan dinamakan menurut nama dua orang ilmuwan yang menemukannya, yaitu Frederick Gowland Hopkins dan Walter Morley Cole.
Frederick Gowland Hopkins adalah seorang biokimiawan Inggris yang dikenal karena penemuan pentingnya tentang nutrisi dan metabolisme. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1929 untuk penelitiannya tentang faktor-faktor nutrisi. Walter Morley Cole adalah seorang ahli kimia Inggris yang terkenal karena penelitiannya dalam bidang kimia organik dan analitik.
Bersama-sama, Hopkins dan Cole mengembangkan uji kimia untuk menguji keberadaan asam amino triptofan, yang kini dikenal sebagai Uji Hopkins-Cole.
0 komentar
Post a Comment