Bintik buta adalah bagian pada retina dimana tidak terdapat
sel-sel fotoreseptor yang berfungsi menerima rangsang cahaya. Sel-sel
fotoreseptor (sel konus dan sel batang) akan menerima cahaya yang datang dan
menghantarkan rangsang cahaya tersebut menuju serabut saraf untuk di
interpretasikan di otak. Namun pada bagian bintik buta tidak terdapat sel-sel
ini, sehingga ketika cahaya jatuh di tempat tersebut tidak akan terjadi
penghantaran rangsang menuju otak.
Bintik buta manusia terdapat pada bagian belakang mata.
Tepat di belakang bintik buta merupakan saluran untuk pembuluh darah dan saraf
yang masuk jaringan mata. Bagian bintik buta dikonsentrasikan sebagai pintu
gerbang bagi pembuluh darah dan saraf sehingga bagian ini tidak memiliki sel
fotoreseptor untuk menangkap cahaya. Bintik buta ditemukan oleh Edme Moriette
sekitar tahun 1660 yang awalnya menganggap bagian ini paling sensitif terhadap
cahaya.
Untuk mengetahui adanya bintik buta pada mata dapat
dilakukan dengan melakukan percobaan sebagai berikut.
Percobaan pertama
Perhatikanlah gambar huruf X dan O di bawah ini.
Ikuti instruksi berikut untuk membuktikan adanya bintik
buta.
- Tutup mata kiri dan perhatikanlah huruf X dengan menggunakan mata kanan.
- Tetaplah fokus pada huruf X tersebut.
- Geserlah mata mendekati gambar tersebut secara perlahan-lahan.
- Pada jarak tertentu huruf O yang terdapat di samping huruf X akan hilang atau tidak terlihat oleh mata.
Jarak huruf O tersebut hilang dapat berbeda-beda pada
masing-masing orang. Percobaan tersebut dapat juga di balik dengan menutup mata
kanan, memperhatikan huruf O dengan menggunakan mata kiri dan mendekatkan
pandangan.
Percobaan kedua
Perhatikanlah gambar di bawah ini.
Ikuti instruksi berikut untuk membuktikan adanya bintik
buta.
- Perhatikanlah tanda + yang terdapat di tengah lingkaran dengan kedua mata.
- Tetaplah fokus pada tanda + tersebut.
- Setelah beberapa saat, titik-titik di luar tanda + tersebut akan hilang satu-persatu.
Kunci keberhasilan dalam percobaan di atas adalah fokus mata
kita. Apabila mata kita benar-benar fokus dalam memperhatikan tanda di tengah lingkaran,
maka percobaan tersebut akan berhasil.
Bintik buta terdapat pada semua mata vertebrata. Dalam
istilah medis bintik ini disebut dengan punctum caecum. Dalam dunia medis,
munculnya bintik buta yang tidak normal disebut scotoma. Kondisi dimana pada bagian
tertentu dari penglihatan mengalami gangguan, hilang, atau kabur. Misalnya saja
seseorang yang melihat pada pemandangan padang rumput dan gunung, pada
pandangan orang tersebut terdapat bagian tertentu dari bagian padang rumput
atau gunung yang kabur dan tidak jelas.
Scotoma merupakan keadaan yang tidak normal yang disebabkan
oleh gangguan pada otak maupun pada saraf yang menghantarkan rangsang menuju
otak. Scotoma dapat terjadi pada penderita stroke, tumor, akibat benturan di
kepala, dan konsumsi alkohol atau zat kimia lain.
Iklan Seperti gambar gambar orang dewasa dan gambar telanjang sebaiknya jangan di tayangkan kak. sayang konten menddidik tapi iklannya kurang baik. saran saja si...
ReplyDeleteyang judulnya tentang bintik buta"
Delete