Ikan adalah hewan
berdarah dingin (poikiloterm) yang hidup di dalam air, memiliki sisik, dan
bergerak dengan sirip. Untuk memudahkan bergerak, ikan mensekresikan lendir
agar tubuhnya menjadi licin dan meminimalkan gesekan dengan air. Umumnya ikan
bernapas dengan insang, namun ada juga beberapa ikan yang bernapas dengan
paru-paru sehingga perlu keluar air untuk mengambil udara bebas.
Tubuh ikan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, tubuh, dan
ekor. Ikan bertulang sejati memiliki operkulum sebagai pintu untuk
keluar-masuknya air menuju insang, sedangkan pada ikan bertulang rawan hanya
memiliki celah insang sebagai tempat lewatnya air. Ikan seperti lele dan gurami
memiliki organ pernapasan tambahan berupa labirin yang berfungsi untuk
menyimpan udara pernapasan. Beberapa ikan memiliki organ khusus seperti kumis
di sekitar mulutnya yang disebut barbel.
Mulut
- Terminal, yaitu mulut ikan yang tepat berada di tengah-tengah moncongnya dan menjorok ke depan.
- Superior, yaitu mulut ikan yang berada agak di bagian atas moncong.
- Subterminal, yaitu mulut ikan yang berada agak di bagian bawah moncong.
Sisik
Sisik merupakan turunan dari bagian dermis kulit yang tumbuh
ke arah luar membentuk pelindung. Ikan mas memiliki sisik yang mirip seperti
kancing, sedangkan ikan hiu memiliki sisik yang bentuknya mirip parutan atau
amplas. Karena teksturnya yang seperti amplas ini, pada zaman dahulu sisik hiu
digunakan untuk menghaluskan kayu, dan di jepang sisik hiu ini djadikan parutan
untuk menghaluskan wasabi.
Tipe-tipe sisik ikan |
Berdasarkan bentuknya, sisik ikan dapat dibedakan menjadi.
- Sisik plakoid, bentuknya meruncing mirip duri halus, terbentuk dari dentin dan dilapisi dengan enamel. Sisik ini dimiliki oleh ikan hiu dan pari.
- Sisik ganoid, berbentuk mirip dengan bangun belah ketupat. Dimiliki oleh ikan aligator.
- Sisik cikloid, berbentuk agak oval dengan adanya garis-garis pertumbuhan. Sisik ini dimiliki oleh ikan salmon.
- Sisik ctenoid, bentuknya agak oval, terdapat garis-garis pertumbuhan, dan bergerigi di salah satu sisinya. Dimiliki oleh ikan kakap.
Ikan memiliki garis lateral, yaitu organ yang berfungsi
untuk mendeteksi pegerakan dan getaran di air. Garis lateral ini nampak jelas
pada ikan-ikan bertulang sejati.
Sirip
Sirip (pinna) ikan memiliki bentuk yang berbeda-beda yang
dapat digunakan untuk membedakan jenis-jenis ikan. Sirip ikan pari berbentuk
melebar dengan ekor seperti tombak, sedangkan ikan cupang memiliki sisik yang
ekor yang panjang dan dapat mengembang dan menyempit.
Tipe-tipe sirip ikan |
Berdasarkan letaknya, sirip ikan dapat dibedakan menjadi.
- Sirip dorsal, terletak di bagian punggung. Beberapa ikan memiliki 2 bahkan 3 sirip dorsal
- Sirip adiposa, terletak di belakang sirip dorsal dan bertekstur lunak. Apabila sirip tersebut keras maka disebut sebagai sirip dorsal kedua.
- Sirip kaudal, terletak di ujung belakang ekor.
- Sirip anal, terletak di bagian belakang anus.
- Sirip pelvic, terletak di bawah perut/pinggang.
- Sirip pektoral, terletak di belakang operkulum.
Sirip kaudal digunakan untuk mendorong tubuh ikan di dalam
air, sedangkan sirip yang lainnya digunakan untuk menyeimbangkan tubuhnya.
Sirip kaudal memiliki bentuk yang berbeda-beda dan dibedakan menjadi 4 jenis sebagai berikut.
- Heterocercal, memeliki bentuk atas dan bawah yang berbeda.\
- Protocercal, memiliki bentuk meruncing.
- Homocercal, memiliki bentuk atas dan bawah yang sama.
- Diphycercal, memiliki bentuk membulat.
A. heterocercal, B. protocercal, C. homocercal, D. diphycercal |
Organ dalam
Saluran pencernaan ikan diawali di mulut, lambung, usus, dan
anus. Di bagian belakang anus umumnya terdapat lubang urogenital, tempat
keluarnya gamet dan urin ikan. Ginjal ikan terdapat sepasang dan berbentuk
memancang seperti pipa, ginjal ikan bertipetipe mesonefros (lebih sederhana
dari ginjal mamalia).
Hati , salah satu organ besar pada ikan berfungsi untuk
menetralkan racun seperti pada mamalia. Ikan memiliki limpa, organ merah kecil
yang berfungsi untuk menyaring dan membunuh bibit penyakit yang ada dalam
darah.
Skema organ dalam ikan |
Organ dalam ikan sesungguhnya |
Ikan memiliki jantung yang sederhana hanya dengan 2 ruang,
yaitu 1 serambi dan 1 bilik. Peredaran darah dari insang akan masuk menuju
serambi, kemudian dipompa ke bilik, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh hingga
akan menuju insang kembali.
Ikan memiliki organ khusus untuk membantunya berenang, yaitu
gelembung renang. Organ ini mirip balon yang ada dalam tubuh ikan, gelembung
ini berfungsi untuk memudahkan ikan mengapung di dalam air. Ikan-ikan yang
hidup di daerah beraliran deras biasanya memiliki gelembung renang yang sangat
kecil sehingga ikan ini akan tenggelam apabila tidak terus bergerak.
Ikan jantan memiliki testis untuk memproduksi sperma,
sedangkan ikan betina memiliki ovarium untuk menghasilkan telur. Ovarium
memiliki ukuran yang besar sehingga menyebabkan tubuh ikan betina dewasa biasanya
nampak lebih gemuk daripada ikan jantan. Penyatuan gamet betina dan jantan
(fertilisasi) akan terjadi di luar tubuh, namun beberapa jenis akan melakukan
fertilisasi internal (seperti jenis ikan gupy).
0 komentar
Post a Comment