Protista mirip tumbuhan memiliki ciri seperti tumbuhan (yaitu dapat berfotosintesis) namun belum memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Protista mirip tumbuhan merupakan penghuni lautan dan air tawar yang
hidup di kawasan perairan yang masih dapat ditembus cahaya matahari. Organisme
ini merupakan penyumbang mayoritas oksigen di lingkungan perairan.
Protista mirip tumbuhan ada yang uniseluler (bersel satu) disebut
dengan fitoplankton serta ada yang multiseluler (bersel banyak) dan biasa disebut "alga". Fitoplankton hidup melayang-layang di perairan dan tidak menempel pada benda, air kolam ataupun danau dapat berubah warna menjadi hijau karena pertumbuhan dari fitoplankton tersebut. Alga biasanya hidup menempel pada benda tertentu dan
dapat tumbuh hingga mencapai puluhan meter.
Beberapa protista mirip tumbuhan memiliki vakuola kontraktil yang
berfungsi mengeluarkan kelebihan air dari dalam sel. Beberapa protista mirip tumbuhan mampu membentuk cangkang
keras yang melindungi sel-selnya. Cangkang-cangkang ini tidak akan membusuk
walaupun organisme tersebut telah mati.
Protista mirip tumbuhan, dibagi menjadi 6 filum yaitu sebagai berikut.
Pyrrophyta
Sebagian besar pyrrophyta merupakan mikroorganisme yang tinggal
di laut, namun beberapa merupakan penghuni air tawar. Ciri khas dari filum ini
adalah mereka mempunyai lapisan pelindung seperti mantel yang terbuat dari
struktur mirip selulosa. Pada lapisan pelindung tersebut terdapat lekukan yang
menjadi tempat penempelan falgela. Mereka memiliki 2 flagela, 1 menempel di
lekukan tengah hingga nampak seperti ikat pinggang dan yang ke 2 menempel di
ujung sel. Pigmen yang dimiliki pyrrophyta adalah klorofil a, klorofil c, dan karotenoid. Contoh anggota pyrrophyta adalah Gonyaulax sp.
Gonyaulax sp. |
Euglenophyta
Euglena cukup mudah ditemukan pada perairan yang kaya akan zat organik. Biasanya mikroorganisme ini digunakan dalam praktikum di sekolah karena selnya yang mudah diamati. Air yang telah lama digunakan untuk merendam jerami akan memicu tumbuhnya Euglena. Selain itu air sawah yang subur juga kadang banyak mengandung protista yang satu ini.
Euglena sp. |
Chrysophyta (Alga emas/pirang)
Diatom merupakan mikroorganisme yang mampu membentuk cangkang sebagai alat perlindungan sel, cangkang tersebut terbuat dari silika yang cukup keras. Cangkang diatom tersusun atas dua belahan yang saling menumpuk seperti kotak sepatu. Ketika membelah diri, masing-masing sel anak akan menerima separuh dari cangkang induk sedangkan setengahnya lagi akan dihasilkan sendiri. Alga emas dan diatom masuk dalam flum yang sama karena keduanya mampu menghasilkan karbohidrat unik yang disebut chrysolaminarin. Contoh anggota filum ini adalah Navicula sp.
Navicula sp. |
Rhodophyta (Alga merah)
Contoh anggota filum ini adalah Porphyra sp. yang dapat digunakan untuk membuat nori (makanan khas jepang) dan bahan berbagai kosmetik. Alga merah mengandung carageenan pada dinding selnya yang digunakan oleh manusia sebagai bahan pengental pada agar-agar. Alga merah akan berwarna kehitaman pada perairan dangkal, merah pada perairan sedang, dan kehijauan pada perairan dangkal karena semakin sedikit fikoeritrin yang dihasilkan.
Porphyra sp. |
Phaeophyta (Alga coklat)
Contoh anggota phaeophyta adalah sargassum sp seperti yang nampak pada gambar di bawah ini. Sargassum memiliki struktur mirip gelembung/balon yang membuat protista ini selalu berada dipermukaan air untuk memperoleh cahaya matahari yang cukup.
Sargassum sp. |
Chlorophyta (Alga hijau)
Lebih dari 7000 alga hijau telah diidentifikasi dan kebanyakan hidup di air tawar, sedangkan beberapa hidup di air laut. Alga hijau uniseluler yang hidup di air tawar dapat membuat perairan tempat hidupnya nampak hijau karena jumlahnya yang sangat banyak.
Ulva sp. |
Alga memiliki tubuh yang mirip dengan tumbuhan dan juga mampu berfotosintesis, namun mengapa alga tidak termasuk dalam kelompok tumbuhan? Hal ini disebabkan oleh struktur tubuh alga yang belum memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Struktur mirip akar pada alga disebut dengan holdfast, sedangkan struktur mirip batang disebut stipe, dan struktur mirip daun yang dimilikinya disebut dengan blade.
0 komentar
Post a Comment